Biologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai makhluk hidup dan hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya. Biologi merupakan salah satu dari 3 natural sains yang diajarkan di sekolah-sekolah menengah (fisika, kimia, biologi). Sekarang ini, biologi berkembang sangat pesat dan keberadaannya mutlak diperlukan dalam perkembangan teknologi sejak berbagai penemuan seperti genetika, bioteknologi, mikrobiologi, dan obat-obatan herbal. Ditambah lagi isu-isu mengenai “pemanasan global” mulai menyentuh bidang ekologi dan konservasi alam. Kesimpulannya, bisa saya katakan lulusan-lulusan biologi akan sangat diperlukan di masa yang akan datang.
Apa yang saya bahas disini semata-mata berdasarkan analisis, pengamatan, dan opini saya sendiri. Oleh karena itu, saya minta maaf jika ada kesalahan yang saya buat mengenai pembahasan ini.
1. Biologi
Keterangan: Biologi berdiri dibawah naungan Fakultas MIPA atau di beberapa universitas berdiri di fakultasnya sendiri (Fakultas Biologi). Biologi di universitas memfokuskan kepada studi mengenai hewan dan tumbuhan sementara studi mengenai manusia lebih diarahkan pada kedokteran dan psikologi. Jurusan ini memiliki 2 peminatan diantaranya adalah peminatan ke hewan (zoologi) dan peminatan ke tumbuhan (botani). Jurusan ini mempelajari diantaranya adalah bioteknologi, botani, zoologi, histologi, evolusi, bahkan paleontologi.Lulusan dari jurusan biologi akan mendapatkan gelar Sarjana Sains (S.Si).
Prospek Kerja: Di luar negeri, jurusan biologi adalah jurusan yang sangat populer dan memberikan prospek yang besar dan lulusannya bisa terjun ke banyak bidang. Di Indonesia sendiri lulusan biologi bisa masuk ke bidang penelitian (LIPI, Inhutani, Perhutani), bidang konservasi dan perlindungan alam, bidang pendidikan (dosen dan guru), juga bidang industri seperti industri makanan fermentasi, industri perkebunan, industri pertanian dan kehutanan.
Modal Utama: Memiliki rasa senang dengan makhluk hidup (hewan dan tumbuhan), juga senang dengan kegiatan outdoor karena banyak meneliti mengenai perkembangan hewan dan perkembangan tumbuhan. Disamping itu, juga banyak kegiatan laboratorium yang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian yang tinggi karena sebagian besar kegiatan laboratorium menggunakan mikroskop. Banyak istilah-istilah penting yang digunakan sehingga daya ingat yang baik juga penting di jurusan ini.
2. Ilmu Kelautan (Oseanografi)
Keterangan: Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari segala aspek mengenai laut dan samudera. Oseanografi bukan merupakan cabang dari ilmu biologi, tapi merupakan cabang dari ilmu bumi (geologi). Dibahas disini karena secara umum oseanografi sebagian besar mempelajari tentang kehidupan biota laut. Dalam Ilmu Kelautan mempelajari diantaranya olahraga renang (biasanya pada awal semester), ekologi laut, olahraga selam, ikhtiologi, studi dinamika pasang surut, studi akustik kelautan, dsb. Jurusan oseanografi termasuk jurusan yang agak diminati karena ada banyak mata kuliah yang menyenangkan seperti renang, menyelam, dsb. Lulusan dari jurusan ini akan mendapatkan gelar Sarjana Perikanan (S.Pi).
Prospek Kerja: Selain menjadi tenaga profesional atau peneliti di LIPI, BRKP, Departemen Kelautan, dsb. juga bisa terjun ke dunia industri perikanan dan kelautan. Di bidang pendidikan, lulusan Ilmu Kelautan bisa menjadi dosen di perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu bisa juga berwirausaha sendiri karena di oseanografi ada beberapa mata kuliah seperti manajemen dan ekonomi.
Modal Utama: Karena ada banyak sekali kegiatan di laut, maka harus memiliki ketahanan fisik dan stamina yang kuat. Memiliki rasa senang dengan ilmu biologi, fisika dan geologi serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Senang dengan kegiatan outdoor dan menyenangi tantangan juga merupakan nilai tambah di jurusan ini. Di dalam ilmu kelautan juga akan diajarkan bagaimana membuat alat-alat kelautan seperti pendeteksi tsunami, aquadopp, dsb. oleh karena itu minat dalam bidang fisika dan teknik sama sekali tidak bisa diabaikan disini.
3. Pendidikan Dokter
Keterangan: Disebut-sebut jurusan terfavorit di universitas, kedokteran menunjukkan taringnya sebagai jurusan yang paling sulit untuk dimasuki di universitas. Beberapa universitas papan atas seperti UI, UGM, UNAIR, atau USAKTI memiliki jurusan kedokteran terbaik Indonesia dengan ribuan peminat setiap tahunnya. Jurusan kedokteran tidak akan pernah sepi karena memang jurusan yang membawa prospek amat cerah. Pendidikan dokter mempelajari mengenai masalah kesehatan manusia dan cara-cara penyembuhannya. Mata kuliah di jurusan ini diantaranya biologi kedokteran, anatomi, histologi, fisiologi, farmakologi, gizi kedokteran, dsb. Lulusan dari jurusan ini akan mendapatkan gelar sarjana kedokteran (S. Ked) dan setelah melewati tahap profesi di rumah sakit akan mendapatkan gelar profesi dokter (dr.).
Prospek Kerja: Tidak perlu dipertanyakan lagi, lulusan Pendidikan Dokter biasanya mudah mencari pekerjaan. Lulusan dari jurusan ini memiliki izin untuk praktek dokter umum di rumah sakit (jika mengambil S-2 spesialis maka bisa menjadi dokter spesialis), atau membuka klinik sendiri untuk praktek. Bisa juga menjadi dosen, peneliti, bekerja di Departemen Kesehatan, TNI, atau kepolisian. Beberapa posisi manajerial di industri kesehatan juga menerima lulusan dari jurusan ini.
Modal Utama: Menjadi seorang dokter membutuhkan hampir semua aspek-aspek kecerdasan. Diharuskan untuk memiliki daya analisis yang kuat, tidak mudah menyerah, sabar dan teliti, memiliki kemampuan logika yang tinggi, serta cepat dalam mengambil keputusan. Memiliki rasa senang terhadap ilmu Matematika dan IPA (fisika, kimia, biologi) juga tidak boleh jijik dengan darah. Syarat mutlak lainnya adalah tidak buta warna. Seorang dokter yang baik seharusnya mampu berkomunikasi dengan pasiennya sehingga kemampuan komunikasi dan etika kedokteran pun diperlukan di jurusan ini.
Apa yang saya bahas disini semata-mata berdasarkan analisis, pengamatan, dan opini saya sendiri. Oleh karena itu, saya minta maaf jika ada kesalahan yang saya buat mengenai pembahasan ini.
1. Biologi
Keterangan: Biologi berdiri dibawah naungan Fakultas MIPA atau di beberapa universitas berdiri di fakultasnya sendiri (Fakultas Biologi). Biologi di universitas memfokuskan kepada studi mengenai hewan dan tumbuhan sementara studi mengenai manusia lebih diarahkan pada kedokteran dan psikologi. Jurusan ini memiliki 2 peminatan diantaranya adalah peminatan ke hewan (zoologi) dan peminatan ke tumbuhan (botani). Jurusan ini mempelajari diantaranya adalah bioteknologi, botani, zoologi, histologi, evolusi, bahkan paleontologi.Lulusan dari jurusan biologi akan mendapatkan gelar Sarjana Sains (S.Si).
Prospek Kerja: Di luar negeri, jurusan biologi adalah jurusan yang sangat populer dan memberikan prospek yang besar dan lulusannya bisa terjun ke banyak bidang. Di Indonesia sendiri lulusan biologi bisa masuk ke bidang penelitian (LIPI, Inhutani, Perhutani), bidang konservasi dan perlindungan alam, bidang pendidikan (dosen dan guru), juga bidang industri seperti industri makanan fermentasi, industri perkebunan, industri pertanian dan kehutanan.
Modal Utama: Memiliki rasa senang dengan makhluk hidup (hewan dan tumbuhan), juga senang dengan kegiatan outdoor karena banyak meneliti mengenai perkembangan hewan dan perkembangan tumbuhan. Disamping itu, juga banyak kegiatan laboratorium yang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian yang tinggi karena sebagian besar kegiatan laboratorium menggunakan mikroskop. Banyak istilah-istilah penting yang digunakan sehingga daya ingat yang baik juga penting di jurusan ini.
2. Ilmu Kelautan (Oseanografi)
Keterangan: Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari segala aspek mengenai laut dan samudera. Oseanografi bukan merupakan cabang dari ilmu biologi, tapi merupakan cabang dari ilmu bumi (geologi). Dibahas disini karena secara umum oseanografi sebagian besar mempelajari tentang kehidupan biota laut. Dalam Ilmu Kelautan mempelajari diantaranya olahraga renang (biasanya pada awal semester), ekologi laut, olahraga selam, ikhtiologi, studi dinamika pasang surut, studi akustik kelautan, dsb. Jurusan oseanografi termasuk jurusan yang agak diminati karena ada banyak mata kuliah yang menyenangkan seperti renang, menyelam, dsb. Lulusan dari jurusan ini akan mendapatkan gelar Sarjana Perikanan (S.Pi).
Prospek Kerja: Selain menjadi tenaga profesional atau peneliti di LIPI, BRKP, Departemen Kelautan, dsb. juga bisa terjun ke dunia industri perikanan dan kelautan. Di bidang pendidikan, lulusan Ilmu Kelautan bisa menjadi dosen di perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu bisa juga berwirausaha sendiri karena di oseanografi ada beberapa mata kuliah seperti manajemen dan ekonomi.
Modal Utama: Karena ada banyak sekali kegiatan di laut, maka harus memiliki ketahanan fisik dan stamina yang kuat. Memiliki rasa senang dengan ilmu biologi, fisika dan geologi serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Senang dengan kegiatan outdoor dan menyenangi tantangan juga merupakan nilai tambah di jurusan ini. Di dalam ilmu kelautan juga akan diajarkan bagaimana membuat alat-alat kelautan seperti pendeteksi tsunami, aquadopp, dsb. oleh karena itu minat dalam bidang fisika dan teknik sama sekali tidak bisa diabaikan disini.
3. Pendidikan Dokter
Keterangan: Disebut-sebut jurusan terfavorit di universitas, kedokteran menunjukkan taringnya sebagai jurusan yang paling sulit untuk dimasuki di universitas. Beberapa universitas papan atas seperti UI, UGM, UNAIR, atau USAKTI memiliki jurusan kedokteran terbaik Indonesia dengan ribuan peminat setiap tahunnya. Jurusan kedokteran tidak akan pernah sepi karena memang jurusan yang membawa prospek amat cerah. Pendidikan dokter mempelajari mengenai masalah kesehatan manusia dan cara-cara penyembuhannya. Mata kuliah di jurusan ini diantaranya biologi kedokteran, anatomi, histologi, fisiologi, farmakologi, gizi kedokteran, dsb. Lulusan dari jurusan ini akan mendapatkan gelar sarjana kedokteran (S. Ked) dan setelah melewati tahap profesi di rumah sakit akan mendapatkan gelar profesi dokter (dr.).
Prospek Kerja: Tidak perlu dipertanyakan lagi, lulusan Pendidikan Dokter biasanya mudah mencari pekerjaan. Lulusan dari jurusan ini memiliki izin untuk praktek dokter umum di rumah sakit (jika mengambil S-2 spesialis maka bisa menjadi dokter spesialis), atau membuka klinik sendiri untuk praktek. Bisa juga menjadi dosen, peneliti, bekerja di Departemen Kesehatan, TNI, atau kepolisian. Beberapa posisi manajerial di industri kesehatan juga menerima lulusan dari jurusan ini.
Modal Utama: Menjadi seorang dokter membutuhkan hampir semua aspek-aspek kecerdasan. Diharuskan untuk memiliki daya analisis yang kuat, tidak mudah menyerah, sabar dan teliti, memiliki kemampuan logika yang tinggi, serta cepat dalam mengambil keputusan. Memiliki rasa senang terhadap ilmu Matematika dan IPA (fisika, kimia, biologi) juga tidak boleh jijik dengan darah. Syarat mutlak lainnya adalah tidak buta warna. Seorang dokter yang baik seharusnya mampu berkomunikasi dengan pasiennya sehingga kemampuan komunikasi dan etika kedokteran pun diperlukan di jurusan ini.