Selasa, 30 Juli 2013 0 komentar By: HMJ SAINS BIOLOGI

Hidup Karena Cinta

Assalamu alaikum wr.wb
  
        Mendengar kata cinta memang sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahkan kita jalani di kehidupan kita, cinta penuh dengan persepsi, sehingga dia digolongkan entropi bumi yang memiliki kekuatan besar namun memiliki substansi for disaster bagi mereka yang memang tidak mengerti dan tidak mampu mangartikan cinta itu secara univers. Terkadang manusia hanya mengartikan dalam satu sudut pandang saja, banyak anak muda yang memandangnya sebagai komitmen kepada pasangannya, orang tua memandang sebagai harga mati untuk kehidupan keluarganya, melalui tulisan ini mudah-mudahan dapat sedikit membuka pikiran kita tentang arti cinta dalam sudut pandang kehidupan, pentingnya cinta dalam memotivasi diri, pentingnya cinta dalam memaknai hidup, hingga berujung pada rasa syukur kepada sang pencipta cinta.

        Yang pertama arti cinta dalam sudut pandang kehidupan, Allah menciptakan manusia di muka bumi ini sebagai khalifah atau wali Allah SWT, ini merupakan bukti cinta Allah SWT kepada hamba-Nya. Bukti cinta Allah kepada Hamba-Nya ada dua cinta yang hakiki dan tak pernah luntur, yaitu cinta Allah kepada hamba-Nya dan cinta ibu terhadap anaknya. Namun keduanya memiliki nilai berbeda. Cinta Allah kepada hamba-Nya adalah cinta yang tidak terbatas. hakikat dan besarnya tidak bisa dipersamakan dengan kasih sayang siapa pun. Allah berfirman "Rahmat (kasih sayang-Ku meliputi segala sesuatu." (QS Al-A'Raf (7):156).

        Pada saat kita lahir membuat semua orang tersenyum, kelahiran kita adalah bukti cinta dari kedua orang tua kita.merawat kita hingga besar dengan penuh kasih sayang dan teladan yang baik, semua itu dia berikan sebagai wujud cinta kepada kita anaknya. Sebagai balasan bagi kita mengabdi dengan baik kepada orang merupakan wujud cinta kita kepada mereka. Sebagaimana firman Allah "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka  keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil." (Q.S Al-Israa', 17-24).

      Setelah kita   
Selasa, 18 Juni 2013 2 komentar By: HMJ SAINS BIOLOGI

PENDIDIKAN LINGKUNGAN MENUJU GREEN REVOLUTION


Hidup kita adalah bagian dari kehidupan, kita tidak bisa hidup hanya dengan kehidupan sendiri saja. Lingkungan merupakan salah satu bagian yang tak bisa kita lepaskan dari kehidupan kita. Sikap dan prilaku keseharian kita bisa berdampak pada perubahan lingkungan, baik berdampak positif maupun negatif. Salah satu yang menjadi masalah besar adalah limbah atau sampah yang merupakan produk dari aktivitas manusia. Sering disadari atau tidak, hampir setiap hari manusia kerap kali menghasilkan sampah baik organik maupun anorganik. Sampah atau limbah seringkali menjadi masalah, akan tetapi selalu ada individu menjadi pioneer yang mengubah sampah menjadi berkah dalam kehidupannya. Oleh karena itu diperlukan sebuah pendidikan untuk mencintai lingkungan agar tetap asri dan lestari. Pendidikan cinta lingkungan harus mulai dikenalkan sejak usia dini, mulai skala kecil yang bernama keluarga.